Haha, ga enak ternyata kalo ada di posisi Ibu Sri Mulyani, ngerasa ngga bersalah, tapi terus-terusan disalah-salahin. Well, ngga heran kalo ternyata dia ga nyaman sama keadaannya yang sekarang dan memutuskan untuk cabut dari negeri ini. Apa sih hubungannya sama saya? ngga ada, karena pada dasarnya mau Bu Sri Mulyani jadi MenKeu atau ngga ga terlalu ngaruh sama kehidupan saya.
Tapi, keadaan saya sekarang kurang lebih keadaan saya sekarang kaya beliau (Bu Sri Mulyani). Saya ngerasa ngga bersalah, tapi terus-terusan dicurigai, terus-terusan diperlakukan dengan tidak sebagaimana mestinya, terus-terusan ga dipercaya. Tapi bedanya, saya tetap ada disini, ya, saya ngga akan menyerah begitu saja. Bukan karena ngga ada tawaran dari pihak lain, karena itu ngga akan menarik perhatian saya. Saya cenderung untuk menyelesaikan permasalahan ini, disini, semampu saya.
Mudah-mudahan, itikad baik saya selama ini untuk memerbaiki keadaan dapat ditanggapi dengan baik. Remember? it takes two to tango, kalau usahanya memerbaiki keadaan hanya dari pihak saya, yaaahhh, agak susah juga. Kan kalo kata slogan kampanyenya SBY pas pilpres 2004 udah jelas, "Bersama Kita Bisa", terima kasih.
Salam,
Wira Pratama
Tapi, keadaan saya sekarang kurang lebih keadaan saya sekarang kaya beliau (Bu Sri Mulyani). Saya ngerasa ngga bersalah, tapi terus-terusan dicurigai, terus-terusan diperlakukan dengan tidak sebagaimana mestinya, terus-terusan ga dipercaya. Tapi bedanya, saya tetap ada disini, ya, saya ngga akan menyerah begitu saja. Bukan karena ngga ada tawaran dari pihak lain, karena itu ngga akan menarik perhatian saya. Saya cenderung untuk menyelesaikan permasalahan ini, disini, semampu saya.
Mudah-mudahan, itikad baik saya selama ini untuk memerbaiki keadaan dapat ditanggapi dengan baik. Remember? it takes two to tango, kalau usahanya memerbaiki keadaan hanya dari pihak saya, yaaahhh, agak susah juga. Kan kalo kata slogan kampanyenya SBY pas pilpres 2004 udah jelas, "Bersama Kita Bisa", terima kasih.
Salam,
Wira Pratama
No comments:
Post a Comment